•  LA 2 Modul II: Percobaan 2



    1.      Jurnal[Kembali]

    2.      Alat dan Bahan[Kembali]

    a.       Jumper

    b.      Panel DL 2203D

    c.       Panel DL 2203C

    d.      Panel DL 2203S

    e.       IC 7408 (JK filp flop)

    f.        Power DC

    g.       Switch (SW-SPDT)

    h.      Logicprobe

    3.      Rangkaian[Kembali]


    4.      Prinsip Kerja[Kembali]

    Pada percobaan 2 ini menggunakan J-K Flip Flop. Dimana, kaki R (reset) dihubungkan ke B0  dengan inputan berupa 1, kaki S (set ) dihubungkan ke B1 dengan inputannya adalah 0 , kaki J dan K sama sama dihubungkan ke VCC, kemudian untuk kaki clk dihubungkan ke B2 dengan inputan 1. Untuk output sendiri yaitu untuk Q dihubungkan ke H7 dan untuk H6 dihubungkan ke 0. Apabila disimulasikan maka untuk ouput yang dihasilkan adalah Q bernilai 1 dan Q' bernilai 0. Hal ini disebabkan karena clk bersifat aktif low, dimana ia akan aktif saat berlogika 0. Karena pada kaki S (set), input yang diberikan adalah 0, maka akan mampu mengaktifkan rangkaian yang bekerja pada kondisi aktif low, sehingga output yang dihasilkan berlogika 1. 

    5.      Video Percobaan[Kembali]

    6.      Analisis[Kembali]

    a.       Apa yang terjadi jika B1 diganti clk pada kondisi 2?

    Saat B1 diganti clk pada kondisi 2 maka B1 terhubung ke set sehingga output yang didapatkan adalah Q=1 dan Q’=0. Namun, saat clk berlogika 1, maka output yang didapatkan adalah Q=0 dan Q’=1.

    b.      Bandingkan hasil percobaan dengan teori

    Pada percobaan, B0=R dab B1=S dan untuk outputnya Q=H1 dan Q’=H6

    ·      Keadaan 1 saat B1=1, B2=0 maka outputnya Q=0 dan Q’=1. B0 yang terhubung pada kaki R aktif, artinya keadaan reset aktif. Hal ini sesuai dengan teori.

    ·    Keadaan 2 saat B1=0 dan B0=1 menghasilkan output Q=1 dan Q’=0. B1 yang terhubung pada kaki S aktif karena berlogika 0, sehingga set aktif. Hal ini sesuai dengan teori.

    ·    Keadaan 3 saat BI=0 dan B0=0 menghasilkan output Q=1 an Q’=1. Pada tabel kebenaran, hal ini disebut dengan kondisi terlarang.

    ·   Keadaan 4 saat B1=1 dan B0=1 artinya kaki R dan S tidak aktif, sehingga rangkaian bergantung pada kaki T yang inputnya adalah clock. Dengan input clock ini membuat output menjadi berubah-ubah.

    c.       Apa fungsi masing-masing kaki flip-flop yang digunakan?

    ·      Kaki S: digunakan untuk input yang ditandai dengan B1. Kaki S juga disebut kaki set.

    ·   Kaki J: digunakan sebagai inputan pengendali karena menentukan apa yang dilakukan flip-flop saat pinggiran pulsa positif.

    ·       Kaki R: digunakan sebagai pengendali input reset

    ·      Kaki K: digunakan sebagai masukan pengendali. Digunakan dalam pembuatan T flip-flop. Kaki digabung dengan kaki J dan dihubungkan ke VC kemudian dihubugkan ke B2.

    ·   Clock: berperan sebagai saklar yng berfungsi mengaktifkan dan mengontrol input.

    ·         Kaki Q: kaki yang menampilkan hasil atau output dari percobaan

    ·         Kaki Q’: kaki yang menampilkan komplemen dari output dari kaki Q.

     

    7.      Download[Kembali]

    HTML [download]

    Rangkaian [download]

    Video [download]

    Datasheet [download]  

     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2020/2021     Oleh : Rahma Azira Ichsan 2010953021   Dosen Pengempu: Dr. Da...