Latihan 9
1. Pada reaksi inti, partikel x adalah…
A.
Neutron
B.
Proton
C.
Positron
D.
Partikel alfa
E.
Partikel beta negatif
Pembahasan:
Berdasarkan tabel didapatlah bahwa:
Jadi partikel X nya adalah partikel alfa.
Jawaban: D
2. Radiasi sinar radioaktif mengandung energi, prinsip itu digunakan untuk…
A.
Bahan bakar PLTN
B.
Mematikan sel kanker
C.
Mensterilkan alat kedokteran
D.
Memperbaiki mutu bahan
E.
Mendeteksi kebocoran pipa
Pembahasan:
Prinsip penggunan isotop radioaktif ada 4, yaitu:
1)
Radiasi dapat dideksi: dengan menggunakan detektor
maka keberadaan isotop radioaktif dapat diiikuti atau dikenal dengan isotop
radioaktif sebagai perunut.
2)
Radiasi mengandung energi: dengan prinsip ini, maka
energi radiasi dapat diubah menjadi bentuk energi lain, misalnya energi listrik.
3)
Radiasi mempengaruhi bahan: dengan prinsip ini maka
sifat suatu bahan dapat diubah dengan memberikan radiasi kepadanya, misalnya
mematikan sel kanker.
4)
Bahan mempengaruhi radiasi: artinya bila sinar
radioaktif melalui suatu bahan, intensitas radiasinya akan berkurang. Dengan
prinsip ini maka isotop radioaktif dapat digunakan untuk pengukuran ketebalan
suatu bahan.
Dari data diatas maka diketahui bahwa prinsip radiasi sinar radioaktif
mengandung energi yang salah satunya dapat digunakan pada bahan bakar PLTN,
yang mana bahan bakar ini akan menghasilkan energi listrik.
Jawaban: A
3. Manakah dari kelomok gas berikut yang termasuk gas rumahkaca?
A.
CO, NO, H2
B.
CO, NO, NO2
C.
Cl, H2, Ne
D.
NO, Cl, Ne
E.
CO, Cl, NO2
Pembahasan:
Hanya CO, NO, dan NO2 (molekul polar) yang memenuhi syarat sebagai gas rumah kaca. Cl2 dan H2 adalah molekul
diatomik homonuklear, dan Ne adalah atom.
Jawaban: B
4. Polutan yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam adalah …
A.
CO2
B.
O2
C.
H2O
D.
SO2
E.
NO3
Pembahasan:
Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam
bahan bakar fosil serta mitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen
membentuk sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (Nox).
Jawaban: D
5. Unsur dalam logam alkali yang merupakan reduktor terkuat adalah...
A.
Li
B.
K
C.
Na
D.
Rb
E.
Cs
Pembahasan:
Besarnya harga potensial oksidasi standar logam alkali menunjukkan bahwa
logam alkali merupakan reduktor yang kuat. Dari Na ke Cs kekuatan reduktornya
makin kuat.
Tampaknya, hal ini bertentangan dengan besarnya Eo oksidasi
Li à Li+ + e yang paling besar (3,05 volt). Hal ini dapat
dipahami sebagai berikut:
Eneregi ionisasi adalah energy yang diperlukan untuk melepaskan electron
dari atom-atom yang berwuwjud gas.
M (g) → M+ (g) + e
Sementara itu, potensial oksidasi diukur melalui proses yang berbeda
M (s) → M+ (aq) + e
Reaksi ini dapat diuraikan sebagai berikut :
Jawaban: A
6. Jika logam natrium dimasukan kedalam air, reaksi yang terjadi adalah…
A.
2Na (s) + H2O(l) →
Na2O (s) + 2H2(g) + energi
B.
2Na (s) + 2H2O(l) →
4NaH (s) + O2 (g) + energi
C.
2Na (s) + 2H2O(l) →
2NaOH (aq) + H2 (g) + energi
D.
2Na (s) + 3H2O(l) →
Na2O (s) + 3H2 (g) + O2 (g) +
energi
E.
2Na (s) + 2H2O(l) →
Na2O2 (s) + 2H2 (g) +
energi
Pembahasan:
Reaksi logam natrium dengan air adalah sebagai berikut :
2Na (s) + 2H2O(l) → 2NaOH (aq) +
H2 (g) + energi
Semua logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen.
Jawaban: C
7. Dari kelompok-kelompok senyawa berikut yang berikatan kovalen adalah...
A.
Cao, Li2, MgO
B.
H2O, OF2, SO2
C.
H2SO4, KOH,K2SO4
D.
HBr, NaF, LiI
E.
HCL, SCl2, BaCl2
Pembahasan:
Ikatan kovalen adalah ikatan antara unsur nonlogam + nonlogam. Diantara
kelompok senyawa diatas, senyawa-senyawa yang termasuk ikatan kovalen adalah
H2O, SO2, OF2.
Jawaban: B
8. Hidrogen dapat bereaksi dengan usur transisi karena...
A.
Dapat bereaksi dengan logam
B.
Memiliki ikatan hidrogen
C.
Merupakan gas yang sangat ringan
D.
Jari-jari atomnya sangat kecil
E.
Titik didih dan titik lelehnya rendah
Pembahasan:
Hidrogen memiliki jari-jari atom yang sangat kecil (0.037 nm) sehingga
dapat menembus sela-sela partikel unsur transisi tanpa merusak struktur
kristalnya dan menghasilkan hidrida interstisi.
Jawaban: D
9. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah...
A.
2-metil-3 metilpentana
B.
2-metil-3 metil-1-pentana
C.
2,3-dimetil pentana
D.
2,3-metil-1-pentana
E.
2,3-dimetil-1-pentana
Pembahasan:
Struktur tersebut mempunyai 2 gugus metil pada atom C nomor 2 dan 3, serta
ikatan rangkap 2 pada atom C nomor 1.
Jawaban: E
10. Reaksi antara etanol dengan asam bromida berlangsung sebagai berikut:
CH3CH2OH + HBr à CH3CH2Br + H2O
Reaksi tersebut termasuk jenis reaksi...
A.
Substitusi
B.
Eliminasi
C.
Adesi
D.
Hidrolisis
E.
Dehidroginasi
Pembahasan:
Penukaran anatara -OH oleh Br termasuk reaksi substitusi.
Jawaban: A
11. Contoh polimer kondensasi adalah...
A.
Teflon
B.
Poliester
C.
Polivinil klorida
D.
Polistirena
E.
Polietena
Pembahasan:
Berdasarkan reaksi pembentuknya, polimer dibedakan menjadi 2, yaitu:
·
Polimer adisi: polimer yang monomernya mempunyai
ikatan rangkap kemudian ikatan rangkapnya terbuka lalu berikatan membentuk
polimer yang berikatan tunggal.
Contoh: polivinil klorida, teflon, polietena, polisoprena
·
Polimer kondensasi: polimer yang monomernya mempunyai dua
gugus fungsi pada kedua ujung rantainya kemudian saling berikatan sambil
melepas molekul kecil.
Contoh: nilon, dakron (poliester), bakelit.
Jawaban: B
12. Monomer pembentuk polimer dengan struktur berikut adalah...
A.
CH2 = CH2
B.
CHCl = CHCl
C.
CH2 = CHCl
D.
CH3 – CHCl – CH3
E.
CH3 – CH2Cl
Pembahasan:
Monomer dengan struktur diatas adalah polimer dari Polivinil Klorida, yang
mana monomernya apabila disingkat menjadi :
Pada reaksi ini dinamakan polimerisasi adisi dimana terjadi reaksi
pembentukan polimer dari monomer yang berikatan rangkap.
Jawaban: C
Kuis 9
1. Pada rangkaian berikut ini, buzzer tidak berbunyi. Salah satu penyebabnya adalah...
A. Tidak ada
output yang tedeteksi sehingga logicstate tidak bernilai 1
B. Tegangan
buzzer belum dikurangi/ tidak tercukupi oleh tegangan supply
C. Tegangan supply
melebihi tegangan buzzer
D. Ada kabel
yang terputus
E. Switch relay
tidak berpindah
Pembahasan:
Jika tegangan
supply tidak mencukupi maka buzzer tidak akan hidup sehingga dibutuhkan op-amp
agar tegangan diperbesar.
Jawaban: B
2. Apa yang menyebabkan nilai tegangan input bernilai negatif?
A. Kesalahan alat
B. Karena tegangan
input terlalu kecil
C. Kesalahan
pembacaan
D. Karena tegangan
input terlalu besar
E. Karena
posisi kawat pada baterai terbalik
Pembahasan:
Aliran arus
yang diukur terbalik (dari potensial rendah
ke potensial tinggi) sehingga nilai tegangan bernilai negatif
Jawaban: E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar